Apa Itu Flu Singapura? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura adalah penyakit menular yang menyerang anak-anak, dengan gejala seperti demam, ruam kulit, dan sariawan. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu Flu Singapura, gejala dan penanganannya agar kesehatan terjaga. Anda juga dapat mempertimbangkan menggunakan produk asuransi jiwa FWD Insurance untuk masa depan keluarga.

Anda dapat memilih nilai jenis pertanggungan, dan penerima manfaat sesuai keperluan. Nikmati fleksibilitas dalam pembayaran dan berbagai paket perlindungan yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Apa Itu Flu Singapura?

Menurut laman Kemenkes, Flu Singapura, atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), adalah infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan disebabkan oleh Coxsackievirus A16 (CVA16) dan Enterovirus 71 (EV-71). Penyakit ini menular melalui jalur oral, fekal, kontak langsung dengan cairan tubuh, serta udara.

Flu Singapura ini umumnya sembuh dalam waktu 7-10 hari dengan masa inkubasi 3-6 hari. Namun, tanpa diagnosis dan perawatan tepat, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti ensefalitis, meningitis, dan kelumpuhan. Penyakit ini juga sangat menular terutama dalam minggu pertama dan bisa menyebar beberapa hari setelah sembuh.

Gejala

Setelah mengetahui apa itu Flu Singapura, Anda juga perlu mengetahui gejalanya yang muncul pada penderitanya, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Demam tinggi,
  • sakit tenggorokan,
  • hilangnya nafsu makan,
  • kuka merah di lidah, gusi, dan pipi,
  • ruam merah,
  • kewalahan dan mudah marah,
  • sakit perut.

Masa inkubasi penyakit ini adalah 3-6 hari. Setelah demam, muncul luka di mulut atau tenggorokan dan ruam di tangan, kaki, atau bokong. Luka di bagian belakang mulut bisa menunjukkan herpangina, ditandai dengan demam tinggi tiba-tiba dan kejang.

Penyebab

Flu Singapura umumnya disebabkan oleh coxsackievirus A16, yang merupakan bagian dari kelompok enterovirus. Virus ini menyebar melalui cairan dari hidung, tenggorokan, air liur, luka lepuhan, dan permukaan benda yang terkontaminasi kotoran.

Penularan pada anak kecil seringkali terjadi di daycare karena aktivitas yang memungkinkan terjadi kontaminasi cairan ekskresi, seperti mengganti popok dan toilet training.

Virus ini menyebar dari jaringan mulut ke sistem pencernaan dan akhirnya ke seluruh tubuh melalui aliran darah, meskipun sistem kekebalan tubuh berusaha mengendalikannya.

Infeksi dapat menular dalam beberapa hari pertama, biasanya sebelum ruam muncul. Di samping itu, virus dapat bertahan di tinja beberapa minggu setelah ruam hilang. Sementara itu, ruam biasanya akan mengering dalam kurun waktu sekitar 10 hari.

Cara Mengatasinya

Flu Singapura umumnya membaik dalam waktu 7–10 hari. Namun, untuk meredakan gejala, ada sejumlah obat yang dapat digunakan secara umum seperti berikut.

  • Paracetamol atau ibuprofen untuk mengatasi demam dan nyeri.
  • Lotion anti gatal seperti calamine untuk mengurangi gatal dan ruam.
  • Permen tenggorokan (lozenges) untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.

Segera kunjungi dokter jika gejala berlanjut atau memburuk.

Sudah Lebih Tahu Apa Itu Flu Singapura?

Dengan mengetahui lebih banyak tentang apa itu flu Singapura, Anda kini bisa lebih siap dalam menghadapi penyakit ini. Untuk melindungi masa depan Anda dan keluarga, pertimbangkan produk asuransi jiwa FWD Insurance.

Asuransi ini menawarkan masa perlindungan yang panjang, mulai dari usia 18 hingga 55 tahun, dan dapat diperpanjang hingga usia 80 tahun. Hanya dengan konfirmasi dua pernyataan kesehatan pada saat pendaftaran, Anda bisa mendapatkan perlindungan dengan cepat dan mudah.