Bersamaan dengan perayaan Natal 2023, Senin (25/12/2023), Daihatsu Motor Co. menghentikan operasional tiga pabriknya untuk sementara waktu akibat skandal kecurangan tes keselamatan. Pabrik perusahaan di Kyoto, Shiga dan Oita ditutup pada 25 Desember 2023 dan fasilitas produksi di kantor pusat produsen mobil di Ikeda, Prefektur Osaka akan menyusul pada Selasa (26/12/2023). Penutup tiga pabrik membuat produksi di Negeri Sakura terhenti total bagi produsen mobil tersebut, yang menguasai 30 persen pangsa pasar mobil mini Jepang.
Menyoal kapan produksi akan dimulai kembali, keputusan belum diberitahukan dan penutupan diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Januari. Beberapa karyawan akan ditugaskan untuk membersihkan pabrik, namun sebagian lainnya terpaksa harus mengambil cuti. "Saya tidak tahu kapan saya bisa mulai bekerja lagi. Saya mungkin harus mencari pekerjaan lain selagi saya masih bisa bertahan hidup," ungkap satu karyawan Daihatsu dikutip dari website Yomiuri Shimbun, Senin (25/12/2023).
Pengajian Umum Gus Iqdam di Alun alun Bojonegoro, Beri Pesan Ini Soal Pemilu 2024 Penyebab Perguruan Silat di Tuban Keroyok Sejoli Pulang Pengajian Gus Iqdam, Wanita Jadi Korban Soal dan Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 167 Aktivitas Kelompok: Masa Pendudukan Jepang
Materi Pengajian Umum Gus Iqdam di Bojonegoro, Singgung Soal Pemilu 2024: Langsung Pilih Elektabilitas Paslon Berubah Jelang Pencoblosan Menurut Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini Halaman all Pulang dari Pengajian Gus Iqdam, Sepasang Kekasih Dikeroyok Oknum Pesilat di Tuban
PILU Alasan Baliah Ibu yang Viral Ngemis 'Aa Kasihan Aa': Beli Paket Internet Anak, Suami Tuna Rungu Perlu Jadi Pertimbangan, Ini 4 Kriteria Rumah yang Cocok untuk Milenial dan Gen Z Serikat pekerja Daihatsu, yang beranggotakan sekitar 11.000 orang, menuntut perusahaan memberi karyawan setidaknya 90 persen dari gaji rutin mereka.
Sebelumnya, pada Rabu lalu Daihatsu menyampaikan bahwa 174 penyimpangan telah diidentifikasi di 64 model, termasuk yang sedang dikembangkan atau tidak lagi diproduksi dan mereka bermaksud menghentikan produksi. Sebanyak 27 model diproduksi di empat pabrik di Jepang dan sekitar 930.000 unit diproduksi pada tahun fiskal 2022.