Honda dan General Motors membatalkan rencana untuk mengembangkan kendaraan listrik murah secara bersama. Hal ini terjadi satu tahun setelah kedua produsen mobil tersebut menyelesaikan kerja sama mereka dalam rencana penjualan kendaraan listrik pertama dari proyek tersebut pada tahun 2027. Sebelumnya, kolaborasi antara Honda dan General Motors telah menghadirkan Prologue, SUV serba listrik yang debut pada Oktober tahun lalu dan model ini dijadwalkan mulai dijual pada awal tahun 2024.
Honda Prologue dibuat berdasarkan platform kendaraan listrik modular Ultium dan teknologi baterai dari General Motors. Mobil ini merupakan SUV listrik yang berukuran panjang 4.877 mm, lebar 1.989 mm, tinggi 1.643 mm dengan jarak sumbu roda 3.094 mm dan menawarkan penggerak semua roda motor ganda, dengan powertrain listriknya bertenaga 288 hp dan 451 Nm. Perusahaan mengungkapkan, setelah studi dan analisis ekstensif, keduanya mengambil keputusan bersama untuk menghentikan program ini.
Survei Elektabilitas Capres Terbaru Akhir Januari, Prabowo Klaim Menang 1 Putaran di Semua Survei Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Elektabilitas 3 Paslon di Jawa Timur Ketat, Cek Jabar, Jateng DIY Ramalan Zodiak Besok 31 Januari 2024 untuk Libra, Scorpio dan Sagitarius: Horoskop Cinta, Keuangan
Elektabilitas Capres Januari 2024: 5 dari 7 Hasil Survei Tempatkan Anies Posisi ke 2 Ungguli Ganjar LIVE SCORE HASIL Timnas Indonesia U20 vs Uzbekistan, Lengkap dengan Daftar Skuad Halaman 4 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Jelang Pencoblosan Elektabilitas Beda Tipis di Jawa Timur
Bus Pengangkut Relawan Ganjar Mahfud Juga Disabotase, Adian Napitupulu Kecam Keras Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Surya Paloh Buka Bukaan Soal Peluang Anies Cak Imin Halaman all "Setiap perusahaan tetap berkomitmen terhadap keterjangkauan di pasar kendaraan listrik," tulis kedua perusahaan, dikutip dari Paultan, Selasa (31/10/2023).
CEO Honda Toshihiro Mibe, menyampaikan keputusan tidak melanjutkan proyek mobil listrik terjangkau antara kedua perusahaan merupakan keputusan yang sulit diambil. "Setelah mempelajari hal ini selama setahun, kami memutuskan bahwa ini akan sulit sebagai sebuah bisnis, jadi saat ini kami mengakhiri pengembangan kendaraan listrik yang terjangkau," ucap Mibe, masih dikutip dari Paultan.