India berencana untuk meluncurkan misi ke matahari usai mereka berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa pertamanya di bulan. Menurut Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO), pesawat ruang angkasa Aditya L1 akan diluncurkan dari Pelabuhan Antariksa Sriharikota pada 2 September 2023 dalam upaya untuk mempelajari matahari dan pengaruhnya terhadap cuaca luar angkasa. Aditya, yang mengacu pada matahari dalam bahasa Hindi, akan ditempatkan dalam orbit halo di sekitar titik Lagrangian 1 sistem Matahari Bumi, di mana matahari dapat diamati tanpa hambatan apa pun.
Titik Lagrange sendiri merupakan posisi di ruang angkasa ketika gaya gravitasi dari dua massa besar menghasilkan gaya tarik menarik dan tolak menolak. Adapun gaya yang dihasilkan dapat digunakan pesawat ruang angkasa untuk tetap pada posisinya dan mengurangi konsumsi bahan bakar, sehingga dapat disamakan dengan “tempat parkir” untuk pesawat tersebut. "Peluncuran ini akan menandai observatorium berbasis ruang angkasa pertama di India yang mempelajari matahari, dan akan menawarkan keuntungan besar dalam melihat matahari secara terus menerus tanpa adanya okultasi atau gerhana,” kata ISRO.
Lowongan Kerja Hexpharm Jaya untuk Lulusan SMA/SMK, D 3, dan S 1 Lowongan Kerja BPJS Kesehatan November 2021 untuk Lulusan D 3, D 4, dan S 1 Sukses Daratkan Pesawat Ruang Angkasa di Bulan, India Siap Luncurkan Misi ke Matahari
Lowongan Kerja PT Kimia Farma Diagnostik November 2021 untuk Lulusan D 3 dan S 1 Harta Kekayaan Siska Wati Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo, Setahun Naik 18,26 Persen Halaman all Lowongan Kerja Maskapai Susi Air untuk Lulusan D 3 dan S 1
India Bersiap untuk Misi Ke Matahari Setelah Sukses Mendaratkan Pesawat Ruang Angkasa di Bulan Perlu Jadi Pertimbangan, Ini 4 Kriteria Rumah yang Cocok untuk Milenial dan Gen Z Selain itu, misi tersebut juga memungkinkan dilakukannya studi tentang angin matahari, yang berpotensi menyebabkan gangguan di Bumi, seperti mengganggu sistem komunikasi dan navigasi.
Meskipun ini merupakan upaya pertama yang dilakukan India, negara negara lain telah berhasil menempatkan pengorbit untuk mempelajari matahari. Seperti halnya Parker Solar Probe milik NASA yang dikirim ke mahkota matahari pada 2021 untuk mengambil sampel partikel dan medan magnet, serta Solar Orbiter milik Badan Antariksa Eropa yang diluncurkan pada tahun sebelumnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.