Mobil Hybrid Toyota Terjual 33.603 Unit Hingga November 2023

Mobil Hybrid Toyota Terjual 33.603 Unit Hingga November 2023

Mobil ramah lingkungan terus mendapat tempat di hati masyarakat. Terbukti dengan semakin banyaknya penjualan mobil berjenis hybrid di tahun ini. Total penjualan Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota selama periode Januari November 2023 mencapai 33.603 unit, berkontribusi sekitar 11 persen dari total sales Toyota. Jumlah ini naik signifikan dari total penjualan sejak 2020 2022 sebanyak 7.411 unit atau hanya sekitar 1 persen dari total penjualan Toyota.

Kijang Innova Zenix HEV memimpin dengan angka sales 24.250 unit, diikuti Yaris Cross HEV 5.284 unit dan Corolla Cross HEV 1.161 unit. Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, mengapresiasi upaya pemerintah membangun iklim xEV yang semakin kondusif, sehingga popularitas kendaraan elektrifikasi Toyota meningkat dan masyarakat masih mempercayai Toyota sebagai pilihan utama mobilitas. 'Hasilnya adalah wholesales xEV (kendaraan elektrifikasi) Toyota pada Januari November 2023 naik 6 kali lipat dari periode yang sama tahun 2022. Dengan Multi Pathway Strategy, kami akan menghadirkan produk produk ramah lingkungan yang lebih lengkap dan sesuai kebutuhan masyarakat, serta membangun ekosistem yang mendukung mobilitas xEV Toyota, diperkuat kolaborasi bersama stake holder untuk memberikan peace of mind," tutur Henry belum lama ini.

Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini: Hi Pass vs Al Peppers, Posisi Red Sparks dan Megawati Aman Daftar Klasemen Liga Voli Korea Usai Pink Spiders Menang: Debut Perdana Willow Johnson Sukses Mobil Hybrid Toyota Terjual 33.603 Unit Hingga November 2023

Jadwal Megawati Hangestri Terbaru di Liga Voli Korea Selatan 2024 Penentu Babak Play Off Dony Tri Senang Dipanggil Shin Tae yong, Bersiap Bantu Timnas Indonesia di Piala Asia U23 Wartakotalive.com Megawati bersama Red Sparks Jadi Kunci, Jumlah Pertandingan Play off Liga Voli Korea Bertambah

Model Hybrid Kuasai 49 Persen Permintaan Mobil Suzuki Selama November 2023 Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Surya Paloh Buka Bukaan Soal Peluang Anies Cak Imin Halaman all Secara total, penjualan Januari – November 2023 Toyota telah mencapai 304.736 unit dengan market share 33,1 persen.

Catatan positif ini berarti pula Toyota berhasil mempertahankan market share di atas 30 persen selama 5 tahun terakhir.

Penjualan Merosot, Toyota PHK 1.000 Karyawan

Penjualan Merosot, Toyota PHK 1.000 Karyawan

Toyota Motor Corp menggelar pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan menargetkan 1.000 karyawan dari salah satu pabrik perakitan mobil yang berada di China, Selasa (25/7/2023). “Usaha patungan antara Toyota dan Guangzhou Automobile Group (GAC) milik pemerintah China telah memberhentikan para pekerja selama akhir pekan ,” kata para pekerja, yang menolak disebutkan namanya. Melansir dari Reuters, PHK masal ini dilakukan Toyota lantaran gagal bersaing dengan produsen otomotif Tesla Inc dan BYD Co. yang belakangan sukses menguasai penjualan mobil di pasar China hingga pasar global.

Dimana Tesla berhasil mencatatkan rekor pengiriman tembus 466.140 unit mobil. Sementara BYD membukukan hasil penjualan kuartalan terbaiknya sebanyak 700.244 kendaraan energi baru. Berkat penjualan ini posisi keduanya menjadi dominan bila dibandingkan dengan produsen otomotif lainnya. Berbanding terbalik dengan Tesla dan BYD, penjualan kendaraan Toyota justru anjlok 5,6 persen selama beberapa bulan terakhir.

Kecelakaan Maut di Lumajang, Truk Tabrak Pagar Masjid Sopir Tewas Ada Penumpang Balita Selamat Kecelakaan Maut 2 Orang Tewas Tertabrak Mobil Adik Bupati Majene, Bocah 10 Tahun Jadi Yatim Piatu Penjualan Merosot, Toyota PHK 1.000 Karyawan

Kecelakaan Maut Sriwedari Solo, Belok Kanan Tak Perhatikan Arus Lalu Lintas, Pengendara Beat Tewas Daftar Klasemen Liga Voli Korea Usai Pink Spiders Menang: Debut Perdana Willow Johnson Sukses Halaman all Tewas Mengenaskan Terlindas Truk, Begini Kronologis Kecelakaan Maut di Pengambau Hilir Luar HST

Penjualan Anjlok Hingga 5,6 Persen, Toyota di China Pecat 1.000 Karyawan Dapat Upah Rp5000, Mbah Semi Utang Beras Demi Makan, Dinsos Sebut Hidupnya %27Sangat Tidak Kekurangan%27 Halaman 4 Kondisi ini kian diperparah lantaran mobil hybrid dan EV yang mereka jual belum populer di kalangan pelanggan global.

Serangkaian tekanan ini yang kemudian membuat penjualan Toyota amblas untuk yang pertama kali selama satu dekade terakhir. Khawatir ancaman ini kian menekan laba kuartal ditengah ancaman krisis pasar global, Toyota akhirnya memutuskan untuk memecat 1.ooo karyawan di pabrik Toyota GAC. Langkah ini dilakukan Toyota menyusul perusahaan otomotif lainnya yang telah lebih dulu melakukan PHK massal, salah satunya Mitsubishi Motors yang awal Juli kemarin memangkas staf di perusahaan patungan di China dengan dalih untuk menekan lonjakan biaya operasional.

“Produksi model Outlander baru Mitsubishi tetap ditangguhkan, hal ini menggambarkan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan di China sangat parah, jelas Kepala Eksekutif Mitsubishi Motors Takao Kato. Lebih lanjut juru bicara Toyota menyampaikan, usai PHK rampung digelar nantinya para pekerja yang terdampak akan langsung diberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.