PT Exelly Elektrik Indonesia dengan brand Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Voltron menargetkan 1.500 unit fasilitas isi daya berdiri di tahun 2024. Founder and CEO PT Exelly Elektrik Indonesia Abdul Rahman Elly, menuturkan di akhir 2023 perusahaan setidaknya akan memiliki 300 unit SPKLU yang telah berdiri. "Jadi kita berharap akhir tahun ini 300 unit berdiri. Kita melihat karena trennya naik terus. Jadi tahun depan atau Januari bisa pasang di 60 70 unit, kita harapkan kuartal satu ke dua bisa pasang 100 unit (per bulan). Jadi target kita melihat sampai end off 2024 itu bisa 1.500 lebih," tutur Elly saat Media Gathering Voltron di Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Sebetulnya, tahun ini Voltron membidik 500 SPKLU dapat berdiri dan melayani konsumen, karena beberapa kendala membuat target tersebut belum bisa tercapai. "Ada kendala pemasangan dan semakin kemari internal kita semakin strike. Kita sudah lakukan trial and error. Dulu pasang bisa 14 hari kadang sampai sebulan. Sekarang pasang paling tidak hanya 5 hari untuk fasilitas AC atau DC. Kita pasang 5 hari dan kita usahakan 7 hari sudah mulai melayani," ungkap Elly. Voltron saat ini banyak memasang fasilitas isi daya dengan tenaga 22 kW untuk AC atau pengecasan normal, yang sudah bisa dijumpai di banyak lokasi.
20 Latihan Soal IPAS Kelas 5 SD BAB 3 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban, Materi Soal Magnet 20 Latihan Soal Matematika Kelas 4 SD Bab Pecahan Semester 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Voltron Bidik 1.500 SPKLU Berdiri di 2024
20 Latihan Soal Matematika Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban, Pecahan "Terimakasih Sudah Bikin Malu se Indonesia" Sindiran Awan ke Arzum Balli Soal Kecanduan Judi Online 20 Latihan Soal Ulangan Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
Sudah Tentukan 21 Lokasi Rest Area, Voltron Mulai Bangun SPKLU di Tol Trans Jawa Mulai Januari 2024 Perlu Jadi Pertimbangan, Ini 4 Kriteria Rumah yang Cocok untuk Milenial dan Gen Z Sementara yang terbaru, perusahaan mulai memasang DC charging atau biasa dikenal Ultra Fast Charging dengan daya 100 kW.