Ketika melihat seseorang mengalami sesak napas, banyak yang akan langsung berasumsi bahwa orang tersebut menderita asma. Namun, benarkah semua sesak napas adalah asma? Ternyata tidak seperti itu, lho. Sebab, ada juga penyakit lain yang memiliki gejala sesak napas. Yuk, kenali perbedaan antara sesak napas dengan asma!
Sesak Napas
Sesak napas atau dyspnea bukanlah sebuah penyakit melainkan gejala, yaitu kondisi di mana seseorang kesulitan bernapas secara mendadak. Sesak napas bisa terjadi dalam waktu singkat maupun waktu yang panjang, serta berulang. Kondisi ini sangatlah serius, karena dapat menyebabkan oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh menjadi berkurang. Padahal, oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk proses regenerasi sel dan jaringan.
Ada berbagai penyebab terjadinya sesak napas, yaitu:
Kondisi Psikologis
Sesak napas bisa menjadi reaksi alami tubuh saat Anda sedang mengalami masalah psikologis, seperti takut, cemas, stres, dan lainnya. Gejala ini muncul akibat tubuh merasa tegang dan memengaruhi otot pernapasan yang membuat sistem ini tidak bekerja dengan sempurna. Bisa dikatakan, ini adalah salah satu reaksi fight or flight tubuh.
Gangguan Sistem Pernapasan
Adanya gangguan pada sistem pernapasan tentunya akan berdampak pada kelancaran Anda dalam bernapas. Misalnya, ketika paru-paru mengalami iritasi, adanya penyempitan pada saluran pernapasan, dan masalah lainnya, dapat menyebabkan Anda mengalami sesak napas. Jika Anda sedang tidak mengalami tekanan, merasa takut atau cemas, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari sesak napas yang Anda alami.
Asma
Asma adalah suatu penyakit yang menyerang sistem pernapasan, yaitu adanya peradangan dan penyempitan pada sistem pernapasan. Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas. Ketika gejala ini muncul, Anda bisa menggunakan alat bantu pernapasan asma agar kondisi Anda tidak semakin memburuk.
Selain sesak napas, asma juga bisa disertai gejala lainnya seperti batuk, mengi, dan sesak pada dada. Pada umumnya, asma bisa terjadi sejak masih anak-anak. Namun, terkadang bisa juga terjadi setelah memasuki usia dewasa.
Beberapa faktor risiko seseorang bisa mengalami asma yaitu:
- Bakteri endotoxin
- Merokok maupun terpapar asap rokok
- Udara dingin
- Polusi udara
Berdasarkan penjelasan di atas, maka bisa dilihat bahwa sesak napas tidak selalu karena asma, tetapi bisa karena faktor lainnya. Bagi Anda yang tidak memiliki riwayat asma tetapi mengalami sesak napas, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mengetahui penyebab pastinya.